Angler dari
Peunaga yang bernama Herman menelpon saya ( Angler Barramundi ), mau beli umpan pancing mainan /lure merek
Lixada.
Setealah
janjian tadi ,kamipun ketemuan di warong kopi .
Warung kopi
itu bernama “warong sawet” yang lokasinya dijalan manekroo kota Meulaboh Aceh
Barat Nanggroe Aceh Darusallam, Warung kopi siang malam tanpa tutup 24 jam.
Mungkin
kawan- kawan bertanya, kenapa harus bertemu di warung kopi untuk beli umpan
pancing?, kenapa tidak di tokopancing.
Kebetulan
saya saat itu kawan, saya jualan umpan pancing mainan online, .
Seperti
biasa kebiasaan kita di Nanggroe Aceh Darussalam, kami lebih suka bertemu di
warung kopi saat bertemu rekan bisnis dan kawan.
Singkat
cerita setelah saya menawarkan kopi pada Herman, sayapun mengeluarkan umpan pancing
yang ingin dipinang.
Dan
Alhamdulillah Herman jadi membeli umpan yang ingiin dibelinya. Umpan pancing
mainan yang telah lama dicarinya.
Setelah
selesai transaksi selesai,kamipun bercerita tentang dunia kami yaitu dunia mancing
yang aduhai.
Malam itu
Herman sangat bersemangat bercerita tentang ikan-ikan yang didapatnya di
gerbang samudera Kuala Meureubo Aceh barat, terutama Giant Trevally dan Barramundi sambil
memperlihatkan gambar-gambar hasil strike selama dia mancing di gallery photo
HP nya yang kapasitas memorinya sudah sekarat.
Sungguh
malam itu saya sangat bersemangat melihat photo-photo hasil strike di hp nya
dalam album gallery, terutama ikan
Barramundi.
Setelahh.
Kami puas bercerita panjang lebar tentang dunia kami, kamipun janjian pergi
mincing esok hari.
Hermanpun
pulang, saya masih di warong sawet sekalian menunggu sahur kembali datang.,
Malam itu
masih bulan Ramadhan 1438 Hijrrah, bulan yang penuh berkah.
Sambil menunggu
gema suara sahur dibawah langit kota Meulaboh mengaung menari-nari, saya
contact obet ( Teman ) saya Moel Qadri dan Ahmad PL memngajak berburu Barramundi
ke Kuala Meureubo besok dan mereka siap menemani saya berburu Barramundi.
Esoknya
hari begitu cerah , Minggu 16 Juni 2017 benar-benar indah.
Saya Angler
Barramundi bersama Moel Qadri dan Ahmad PL pergi menelusuri keberadaan
Barramundi di Kuala Meureubo melalui
arah Calok dengan 3 kendaraan bermotor dua. Setelah sampai di gerbang samudera Kuala Meurebo arah calok,
kami tidak menemukan Herman Peunaga.
Alamak
kawan…kami salah jalan.
Dari tempat
kami berdiri, Kami melihat Herman di seberang muara/gerbang samudera arah
Peunaga lagi mincing dengan teman sehobby
Karena kami
sudah pergi salah arah,kamipun persiapkan set piranti kami untuk siap siap
menggoda dara-dara Barramundi di mulut muara kuala meureubo yang pemandangan
alamnya memang indah.
Hingga jam
18.00 wib sore hari, tidak ada penampakan Barramundi dari sebelah kami.
Sementara
dari arah Peunaga , Herman dan kawannya Udin juga sedang berusaha menggoda
penghuni muara.
Selang 10
menit terasa , tiba-tiba .. Udin kawan Herman strike tapi lepas alias mocel
setealah Barramundinya dengan cerdas melepaskan diri dengan gaya loncat
indahnya yang luarbiasa.
Udin memang
parah dan kacau, saat strike dia kelabakan,narik ikan kayak narik kerbau.
Selang 5
menit Udin mocel alias lepasin ikan, Herman strike kawan.
Bagai pawang
yang sudah kawakan, Herman sukses mendaratkan Barramundi dengan bobot 6 kg
dengan mulus ( Kelak ini tercatat sebagai Barramundi pertama THB FC ) dan
bahagia sambil mengangkat dara barramundi dengan satu tangannya dan memperlihatkan
ke arah kami diseberang,
Sementara
kami dari arah muara sebelahnya, kami hanya bias melongo dan ikut bahagia
menikmati bahagianya.
Tak
menunggu waktu lama 15 kemudian, Herman strike lagi kawan.
Kali ini
dara Giant Trevally dengan bobot 5 kg juga sukses didaratkannya dengan mulus
dan nyentrik. Sore itu Herman Double Strike.
Sorepun
telah ditelan oleh gerbang magribi, benderang perllahan-lahan mulai hilang oleh
Sang kegelapan yang mulai menggelapkan bumi..
Bunyi
terompet berbuka puasa mengaung dari delapan arah angin berirama, diikuti azan
magrib yang menggema.,
Kamipun
istirahat dari arah masing-masing muara, dan buka puasa bersama dengan bekal
yang kami bawa.
Selesai
Sholat magrib di gerbang samudera yang mulai sepi, kamipun kembali.
Kuala Meureubo,
Aceh Barat 16 Juni 2017.
Salam
saatuhobby satu negeri
Salam
Barramundi
ANGLER
BARRAMUNDI
Assalamu,alaikum Wr Wb
BalasHapusSelamat datang di Blog saya